Halaman

Rabu, 17 Februari 2010

Sistem Operasi Buatan Kabupaten Kendal Kendal Goes Open Source (KGOS)


Baru-baru ini ane sempat dengar kabar bahwa kabupaten Kendal telah meluncurkan system operasi untuk daerahnya sendiri. Dan diresmikan oleh bupati Kendal Dr.Hj Siti Nurmarkesi. Sistem operasi ini diberi nama Kendal Goes Open Source (KGOS). Sistem operasi yang berukuran sekitar 2GB ini dikemas dalam sebuah DVD dan ditujukan untuk masyarakat Kendal.
Lumayan besar kan ? Ya, karena system operasi ini telah disertai oleh beberapa aplikasi-aplikasi yang cukup lengkap seperti : aplikasi perkantoran Open Office 3.1.1, GIMP, Inkscape, Scribus, Blender (pengolah foto, desain vektor, desktop publishing), music player Audacious2, video player VLC Media Player, aplikasi pemercantik desktop Compiz, Emerald, AWN Manager, Screenlets Start-Up Manager, browser Firefox, Chromium, aplikasi chatting Kopete, aplikasi webcam Cheese Webcam Booth, dan aplikasi FTP Filezilla, serta emulator Windows Wine. Sedangkan aplikasi untuk pendidikan , terbundellah Childsplay, TuxPaint, Kalgebra, Kalzium, Marble, Stellarium.
Mirip Ubuntu ? Memang, karena KGOS merupakan rancangan ulang dari system operasi Linux khusnya Ubuntu versi 9.10. Alhasil, software yang menyertainya pun identik dengan bawaan Ubuntu 9.10. Sistem operasi ini di buat sendiri oleh masyarakat kabupaten Kendal khususnya oleh akfitas dan guru SMA 1 Muhammadiyah Weleri.
Yang lebih hebatnya lagi sistem operasi (KGOS) ini secara default akan memblokir situs porno. Ini menjadi penting karena KGOS dapat digunakan di dunia pendidikan maupun di kantor pemerintahan di Kendal. Dan yang tidak kalah pentingnya lagi walaupun KGOS di kembangkan untuk di Kendal tetapi tidak di tutup kemungkinan dapat di gunakan untuk wilayah / kabupaten lain di Republik Indonesia.
Nah, upaya masyarakat Kendal untuk menggunakan dan menyebarkan sistem operasi dan software yang legal ini patut dihargai dan ditiru. Sebab sejak Agustus lalu KGOS telah memigrasikan semua software komputer dan laptopnya ke open source. Berkat KGOS ini Masyarakat Kendal dapat menghemat Rp 300 juta untuk tiap pembelian software.

Sumber : http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/2010/01/10_- _Salut!_Kabupaten_Kendal_Membuat_Sistem_Operasi_Sendiri